Saturday, May 3, 2014
7 cara paling efektif hilangkan sters, Tak perlu spa atau liburan
Jakarta - Setiap orang tentu pernah mengalami stres. Baik itu karena masalah pekerjaan, percintaan atau keluarga. Jika stres dibiarkan berlarut-larut, tak ayal bisa membuat kesehatan fisik maupun psikis menurun dan berujung pada depresi. Pergi ke spa atau rekreasi bisa menjadi cara untuk meredakan stres. Tapi ada cara lain yang lebih murah dan mudah. Anda bahkan tidak perlu mengeluarkan uang. Ini tujuh cara terbaik untuk mengusir stres, seperti dikutip dari Huffington Post.
1. Cari Udara Segar
Keluarlah di pagi hari untuk mendapatkan udara segar. Penelitian menyebutkan bahwa produksi vitamin D dalam tubuh yang dipicu oleh paparan sinar matahari pagi bisa meningkatkan hormon bahagia serotonin. Menikmati pemandangan, suara-suara dan aroma pagi di sekitar juga akan mengalihkan pikiran Anda dari kekhawatiran. Tidak bisa keluar rumah karena tinggal di perkotaan yang sibuk dan macet? Tempatkanlah beberapa tanaman di rumah atau apartemen Anda. Studi yang dilakukan Washington State University menemukan, menaruh tanaman di dekat meja kerja akan menurunkan tekanan darah, yang artinya stres jadi berkurang.
2. Lakukan Rutinitas Menyenangkan
Setiap harinya, pasti ada satu rutinitas yang kita sukai. Entah itu mandi air hangat sebelum tidur, mendengarkan musik favorit dalam perjalanan ke kantor, menonton serial drama atau mengajak anjing peliharaan jalan-jalan di pagi hari. Saat stres, lakukanlah rutinitas yang menyenangkan buat Anda karena bisa membuat hati dan pikiran lebih tenang.
"Tubuh kita secara alami membutuhkan rutinitas, dan dengan fokus pada ritual harian, Anda berarti meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatasi masalah fisik yang disebabkan stres," ujar Christy Matta, terapis dan penulis The Stress Response.
3. Buat Tangan/Kaki Sibuk
Jika otak tidak bisa berhenti memikirkan hal-hal negatif, itu karena stres suka membuat pikiran Anda berantakan. Untuk mengatasinya, alihkan otak Anda dari pikiran negatif dengan melakukan aktivitas fisik yang melibatkan tangan, kaki atau bagian tubuh lainnya. Misalnya menggambar, merajut atau panjat tebing. Ketika tubuh Anda mulai asyik dengan gerakan yang berulang-ulang, sinyal akan dikirimkan ke otak agar menjadi lebih relaks dengan seketika.
4. Bayangkan Tempat yang Tenang
Bayangkan tempat yang kira-kira bisa membuat Anda tenang. Misalnya pantai dengan pemandangan laut biru, pegunungan atau taman bunga beraneka warna. Kemudian tutup mata, fokus pada pernapasan dan bayangkan Anda berada di tempat tersebut. Lakukan selama beberapa menit setiap hari. Penelitian dari University of California, Los Angeles menunjukkan bahwa tubuh akan memproduksi lebih sedikit hormon stres (kortisol) ketika otak membayangkan tempat yang indah dan menenangkan.
5. Mandi
Air punya efek menenangkan tubuh dan pikiran karena mengingatkan kembali akan sensasi nyaman ketika berada di rahim ibu. Mandi di bath tub lebih efektif menghilangkan stres, tapi mandi di bawah shower juga punya efek meredakan stres. Isi bath tub Anda dengan air hangat, tuangkan beberapa tetes minyak aromaterapi atau nyalakan lilin wangi. Pilih keharuman lavender atau melati karena berkhasiat menenangkan dan mengurangi stres.
6. Ekspresikan Rasa Syukur
Sejumlah penelitian telah mengungkapkan efek positif dari mengekspresikan rasa bersyukur. Saat meneliti aktivitas otak, peneliti di National Institutes of Health menemukan bahwa partisipan yang tidak segan menunjukkan rasa bersyukur dan terima kasih, tingkat aktivitas di hypothalamusnya lebih tinggi. Hypothalamus adalah bagian dari otak yang berperan besar memengaruhi tingkat stres. Rasa syukur juga mengaktifkan hormon dopamin yang bertugas mengirimkan rasa senang ke otak. Bagaimana mengungkapkan rasa syukur? Bisa dengan menuliskan hal-hal positif yang Anda alami di notes kecil, jurnal, atau mengucapkan terima kasih kepada teman dan keluarga karena sudah ada untuk Anda.
7. Olahraga
Fitnes, olahraga atau aktivitas fisik intens lainnya akan meningkatkan produksi hormon endorphin yang akan membuat perasaan Anda lebih baik. Hormon ini juga bertugas mengatur ritme tidur, menurunkan gejala depresi, meningkatkan energi serta membantu Anda tetap tenang dan lebih fokus saat menghadapi stres. Pilih jenis olahraga yang Anda sukai dan cari jadwal yang sedikit lengang dari rutinitas kerja.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment